sexta-feira, 26 de março de 2010

Di jendela kamarku hinggap kupu-kupu yang beruntung. Terdengar nyanyian merpati dari rumah tetangga rumahku. Hening, bisu, terdengar suara Juma'at sengsara hari ini Maret, 26. Aku bergegas menatap Cristo tersalib tanpa palang kayu. Ku tanya, dimana salibnya? aku menoleh ke samping kananku, salib jatuh tepat di kakiku dan hampir terinjak. Sedih bercampur terharu aku menatapnya. Ku angkat dan kuletakan dengan perasaan cemas diatas bantal tidurku. Tiba-tiba kupu-kupu datang dan hinggap di kepalaku. wah....cetusku. siapa engkau? tanyaku!. Dia yg beruntung itu pergi dan menghilang dari bola mataku. Ku cari dan terus ku cari, tapi sayang dia sudah terbang semakin jauh. Aku tidak sedih karena kepergiannya tapi hatiku terus bertanya siapa dia yang datang di pagi hari saat peristiwa itu terjadi?. Pencarianku tak'an berakhir sampai ku temui dia sekali lagi. Niatku!

Sem comentários: